Dahulu kamu, kini (masih) kamu
Harusnya kenangan masa lalu itu membatu
Harusnya kamu hanya sebutir debu yang tinggal disapu
Harusnya seperti itu, mauku!!!
Namun keadaan nyata memaksa untuk mau tidak mau
Sehingga peristiwa berulang beberapa kali waktu
Beberapa kali kamu hilang
Beberapa kali kamu datang
Beberapa kali kamu terbang
Beberapa kali kamu pulang
Beberapa kali berulang tanpa diundang
Meski dalam logika kumenolak, kepada perasaanku kian mendesak
Bagaimana lagi caraku untuk mengelak???
Sedang di sepanjang jalan yang telah kita lalui, terlalu banyak jejak kita berserak
Tidak namun iya, kenyataannya kamu (masih) menang telak!!!
*bukan hanya soal mau-tidak mau, logika-perasaan, menang-kalah, dll.. Ini soal.. hmm...
Selamat berkarya apa pun rasanya!!! hihihi ;p
Depok, tengah pagi
06 June 2013 | 02:27
re-write dari akun kompasiana.dewantinurcahyani.com :)
Comments
Post a Comment